Bismillah
hirrahma Nirrahim.
Keindahan adalah nilai dari sesuatu yang menarik, enak dilihat, didengar, disentuh yang menyebabkan hati menilai hal tersebut adalah indah.
Indah bukan hanya sebatas dilihat saja, tapi juga bisa di dengar, perkataan yang sopan lembut dan santun adalah perkataan yang indah. Indah bukan hanya sekedar perkataan yang sopan saja tapi perilaku yang menghargai orang lain juga termasuk indah. Jadi indah bukan hanya sebatas seni yang diciptakan tapi juga bisa dari tingkah laku.
Keindahan adalah nilai dari sesuatu yang menarik, enak dilihat, didengar, disentuh yang menyebabkan hati menilai hal tersebut adalah indah.
Indah bukan hanya sebatas dilihat saja, tapi juga bisa di dengar, perkataan yang sopan lembut dan santun adalah perkataan yang indah. Indah bukan hanya sekedar perkataan yang sopan saja tapi perilaku yang menghargai orang lain juga termasuk indah. Jadi indah bukan hanya sebatas seni yang diciptakan tapi juga bisa dari tingkah laku.
Dalil
tentang keindahan:
"Allah SWT itu indah dan mencintai keindahan."
Rasulullah bersabda bahwa Allah itu indah dan mencintai keindahan. Salah satu alasan bahwa manusia pada dasarnya mencintai keindahan karena manusia diciptakan oleh Allah yang Maha Indah.
"Allah SWT itu indah dan mencintai keindahan."
Rasulullah bersabda bahwa Allah itu indah dan mencintai keindahan. Salah satu alasan bahwa manusia pada dasarnya mencintai keindahan karena manusia diciptakan oleh Allah yang Maha Indah.
Setiap manusia pada dasarnya mencintai
keindahan. Mencintai keindahan sebaiknya lahir dari hati sehinggan
menghilangkan dari sifat yang tidak terpuji. Seperti mencintai keindahan
seorang manusia, sebaiknya hal ini lahir dari hati sehingga akan membawa dampak
positif, jika mencintai keindahan yang hanya dibutakan oleh hawa nafsu dan
keinginan belaka maka hati-hati kadang sifat tersebut melahirkan perilaku yang
tidak terpuji bahkan bisa menyakiti hati orang lain.
Factor yang menyebabkan manusia mencintai
keindahan:
1.
Manusia itu sendiri adalah indah
2.
Keindahan dapat menentramkan hati
3.
Keindahan dapat menimbulkan semangat
4.
Kodrat dari lahir, bahwa manusia suka akan keindahan
Keindahan juga terletak pada waktu yang
sesuai dengan keadaannya. Contoh: ketika seorang remaja memakai sepatu orang
tua akan terlihat tidak cocok dan mengurangi citra keindahan remaja yang
memakainya karena hal ini belum sesuai dengan waktu yang sebenarnya, sebaliknya
jika seorang kakek memakai sepatu yang sedang style pada anak remaja maka akan
terlihat tidak pantas dan juga mengurangi keindahan karena tidak sesuai dengan
waktunya dan keadaanya.
Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassallam
adalah contoh yang paling baik dari manusia yang suka akan keindahan. Diantara
sebagian sifat-sifat Rasulullah yang suka akan keindahan.
1. Keindahan senyum. Senyum hanya membuat bibir sedikit menerakah dan menimbulkan kesan indah di wajah, tersenyum berarti merasakan semua kegembiraan, sukacita, dan kasih sayang terhadap manusia. Laksana sebuah lukisan, senyuman adalah gambar indah. karena itulah Rasulullah suka tersenyum kepada siapa saja.
Nabi Muhammad dikenal memiliki wajah yang selalu tersenyum. Jarir ra berkata, "Rasulullah tidak pernah menolak untuk melihat sejak saya memeluk Islam. Setiap kali beliau melihat saya, beliau akan menemui saya dengan senyum." (HR Bukhari).
Nabi tidak hanya menjaga senyum indah di wajahnya, namun juga mendorong orang lain untuk tersenyum. "Senyum terhadap saudaramu adalah sedekah." (HR At-Tirmidzi). "Jangan meremehkan setiap amal baik, bahkan jika itu hanya pertemuan dengan saudaramu dengan wajah yang ceria." (HR Muslim).
2. Keindahan penampilan. Nabi Saw selalu memakai pakaian terbaik yang beliau miliki. Sebelum menemui para utusan, beliau akan mengenakan pakaian yang sesuai dengan status dan tradisi masing-masing utusan. Rasulullah juga suka parfum. Dari Aisyah," Aku selalu memercikkan aroma (farfum) terbaik kepada Nabi." (HR Muslim).
Nabi melarang setiap orang yang makan bawang merah atau bawang putih masuk ke dalam masjid. Beliau mendukung keindahan secara umum sebagai salah satu hal yang dicintai Allah. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda, "Allah itu indah dan mencintai keindahan."
3. Keindahan sikap lembut. Nabi diriwayatkan pernah bersabda, "Kelembutan tak dapat ditemukan pada apa pun kecuali itu menambah keindahannya, dan tidak tercabut dari apa pun kecuali bahwa itu membuatnya cacat" (HR Muslim). Jadi, kelembutan adalah perhiasan dan keindahan, sedangkan kekerasan adalah suatu hal keburukan. Nabi yang mulia melakukan semua urusan dengan kelembutan, dan beliau menegaskan diterapkannya kelembutan dalam semua urusan, baik negara maupun pribadi.
Sumber sifat Rasulullah yang suka keindahan: http://www.republika.co.id
1. Keindahan senyum. Senyum hanya membuat bibir sedikit menerakah dan menimbulkan kesan indah di wajah, tersenyum berarti merasakan semua kegembiraan, sukacita, dan kasih sayang terhadap manusia. Laksana sebuah lukisan, senyuman adalah gambar indah. karena itulah Rasulullah suka tersenyum kepada siapa saja.
Nabi Muhammad dikenal memiliki wajah yang selalu tersenyum. Jarir ra berkata, "Rasulullah tidak pernah menolak untuk melihat sejak saya memeluk Islam. Setiap kali beliau melihat saya, beliau akan menemui saya dengan senyum." (HR Bukhari).
Nabi tidak hanya menjaga senyum indah di wajahnya, namun juga mendorong orang lain untuk tersenyum. "Senyum terhadap saudaramu adalah sedekah." (HR At-Tirmidzi). "Jangan meremehkan setiap amal baik, bahkan jika itu hanya pertemuan dengan saudaramu dengan wajah yang ceria." (HR Muslim).
2. Keindahan penampilan. Nabi Saw selalu memakai pakaian terbaik yang beliau miliki. Sebelum menemui para utusan, beliau akan mengenakan pakaian yang sesuai dengan status dan tradisi masing-masing utusan. Rasulullah juga suka parfum. Dari Aisyah," Aku selalu memercikkan aroma (farfum) terbaik kepada Nabi." (HR Muslim).
Nabi melarang setiap orang yang makan bawang merah atau bawang putih masuk ke dalam masjid. Beliau mendukung keindahan secara umum sebagai salah satu hal yang dicintai Allah. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda, "Allah itu indah dan mencintai keindahan."
3. Keindahan sikap lembut. Nabi diriwayatkan pernah bersabda, "Kelembutan tak dapat ditemukan pada apa pun kecuali itu menambah keindahannya, dan tidak tercabut dari apa pun kecuali bahwa itu membuatnya cacat" (HR Muslim). Jadi, kelembutan adalah perhiasan dan keindahan, sedangkan kekerasan adalah suatu hal keburukan. Nabi yang mulia melakukan semua urusan dengan kelembutan, dan beliau menegaskan diterapkannya kelembutan dalam semua urusan, baik negara maupun pribadi.
Sumber sifat Rasulullah yang suka keindahan: http://www.republika.co.id
No comments:
Post a Comment