PENDIDIKAN DI INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan
merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan. Pendidikan juga
merupakan factor terbesar keberhasilan dan kejayaan suatu bangsa dan pendidikan
merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan
pendidikan, kepribadian seseorang akan terbentuk lebih baik dan oleh karena itu
pendidikan merupakan hal yang harus dan wajib untuk ditingkatkan terus menerus
supaya pendidikan yang diberikan bisa berkembang dalam arus globalisasi.
Pengertian pendidikan menurut Prof. H. Mahmud Yunus:
pendidikan adalah usaha-usaha
yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan
peningkatan keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat
mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak hidup
bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan
masyarakat.
Jadi pendidikan merupakan usaha untuk membentuk kepribadian
untuk menjadi lebih baik serta mengantarkan seseorang menuju tujuan atas apa
yang dia harapkan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar
belakang yang telah disampaikan pendidikan merupakan hal yang wajib. Pentingnya
pendidikan dimasa sekarang ini akan membawa dampak yang lebih baik dan jika
dilihat dari background Negara kita Indonesia pendidikan belumlah menjadi hal
yang begitu penting terlebih bagi orang yang kurang mampu untuk menyekolahkan
anak-anaknya. Dana yang diberikan untuk pendidikan di Indonesia adalah 20% dari
total jumlah dana APBN, pada tahun 2012 total jumlah dana APBN Indonesia adalah
Rp. 1.435,4 T itu berarti
287.08 dialokasikan untuk dana pendidika, nampaknya hal ini masih
belum terlalu terealisasi karena kita masih bisa menyaksikan banyak anak-anak
yang mengamen untuk mencukupi kebutuhan mereka ketimbang belajar sekolah. Didalam
makalah ini penulis juga merumuskan beberapa rumusan masalah yaitu:
1.
Kenapa pendidikan itu penting?
2.
Siapa yang bertanggung jawab dalam pendidikan
seseorang?
3.
Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam
pendidikan?
4.
Bagaimana upaya dan solusi atas masalah
pendidikan di Indonesia?
C. TUJUAN PENULISAN
Dari permasalahan di atas penulis
mencoba membantu untuk memecahkan masalah tersebut dalam bentuk makalah
diharapkan makalah ini bisa menjadi acuan untuk lebih semangat dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Disini penulis juga berharap kepada orang tua
untuk tetap mendukung anaknya dalam hal pendidikan. Terakhir, makalah ini juga
ditujukan untuk melengkapi tugas dari matakuliah Teori Organisasi Umum #.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kenapa pendidikan itu penting?
Sebagaimana yang telah
dijelaskan dalam pendahuluan diatas bahwa pendidikan itu amatlah penting untuk
meningkatkan kualitas kepribadian dan merupakan salah satu jalan untuk mencapai
tujuan tertinggi (cita-cita). Kita dapat melihat perbedaan Negara Indonesia
dengan Negara yang sama berkembang, Negara India misalnya, Negara india
sama-sama berkembang dengan Negara Indonesia tetapi dari segi pendidikan Negara
India lebih berkualitas dibandingkan dengan Negara kita sendiri. Salah satu
Negara yang sudah mengekspor mobil dan motor dengan kualitas yang standar
international adalah Negara india, ini merupakan salah satu bukti bahwa
pendidikan itu penting, baik untuk diri sendiri maupun untuk Negara.
Pentingnya pendidikan itu juga
mempengaruhi minat dari anak-anak di Negara ini, jika pendidikan di Indonesia
sudah memiliki kualitas maka kita akan jarang sekali mendengar dalam media
televisi anak sekolahan tawuran, namun kenyataannya dapat kita saksikan
bersama, tawuran malah menjadi hal yang membanggakan bagi mereka, bahkan ada
mereka yang berprinsip bahwa tawuran itu akan membuat diri mereka merasa lebih
dan tidak dianggap oleh temannya penakut istilah trend di mereka yaitu “cupu”,
ini merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab tawuran.
Dari masalah
tawuran diatas, kita sudah dapat menyimpulkan, andaikata seseorang yang akan
berencana melakukan tawuran, jika dia memiliki pendidikan yang bagus dia akan
berpikir dua kali untuk melakukan hal tersebut, namun karena pendidikan itu
belum terlalu efektif, dampaknya bisa kita lihat bersama-sama di media televise
belakangan ini.
Pendapat dari
UNESCO mengenai pentingnya pendidikan “jika ingin membangun dan berusaha memperbaiki
keadaan seluruh bangsa, maka haruslah dari pendidikan, sebab pendidikan adalah
kunci menuju perbaikan terhadap peradaban”, pernyataan
dari UNESCO diatas telah menegaskan bahwa pendidikan itu benar-benar penting.
2. Siapa
yang bertanggung jawab dalam pendidikan seseorang?
a. Keluaga.
Pendidikan dan pengajaran paling pertama yang diterima seseorang adalah dari
keluarga, karena menurut pandangan sosiologi bahwa, keluarga merupakan
agen sosialisasi yang pertama di lalui oleh seseorang karena keluarga merupakan
lingkungan yang pertama kali dirasakan dalam suatu keluarga. Pendidikan yang
baik yang diajarkan kepada anak merupakan salah satu factor penentu kepribadian
seorang anak. Jadi, keluarga merupakan penangung jawab pendidikan anak yang
pertama.
b. Sekolah.
Sekolah merupakan agen sosialisasi kedua setelah keluarga artinya sekolah
merupakan penerimaan pendidikan selain orang tua dimana pendidikan yang
diajarkan haruslah berkualitas. Selain itu sekolah diharuskan untuk melengkapi
sekolahnya dengan persiapan seperti guru yang berkualitas, infrastruktur, dan
kelengkapan peralatan sekolah. Jika seseorang memiliki tingkat pemikiran yang
bagus dan berpendidikan bisa jadi salah satu factor pendorongnya adalah
sekolah. Oleh karena itu sekolah bertanggung jawab untuk meningkatkan
pendidikan seseorang.
c.
Pemerintah
Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan yang
berkualitas. Sesuai dengan UUD 1945 amandemen ke3 dan 4 pasal 31 yaitu ayat:
1.
Setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan ***
2. Setiap
warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya ***
3. Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa ,yang diatur dengan undang-undang ****
4. Negara
memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang kurangnya 20 % dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah
untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan nasional ****
5. Pemerintah
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradapan kesejahteraan umat manusia
****
Dari pasal diatas
dapat disimpulkan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar dalam hal
pendidikan.
3. Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam
pendidikan?
Disini penulis mencoba untuk menuliskan
beberapa masalah yang dihadapi negara indonesia
a. Rendahnya kualitas sarana fisik
b. Rendahnya Kualitas Guru
c. Rendahnya Kesejahteraan Guru
d. Rendahnya Prestasi Siswa
e. Kurangnya Pemerataan Kesempatan
Pendidikan.
f.
Rendahnya
Relevansi Pendidikan Dengan Kebutuhan
g. Mahalnya Biaya Pendidikan.
4. Bagaimana upaya dan solusi atas masalah
pendidikan di Indonesia?
upaya dan solusi tentang masalah
pendidikan di indonesia adalah dengan memperbaiki Sarana dan prasarana,
meningkatkan kualitas pendidik, dan meningkatkan daya saing antara sesama
peserta didik.
Memperbaiki sarana dan prasarana merupakan
tanggung jawab pemerintah atas dukungan masyarakat. Pemeritah memberikan dana
untuk memperbaiki dan mencukupi sarana dan prasarana, dalam hal ini tentu harus
disertai dengan dukungan masyarakat jika tidak tentu terdapat masalah-masalah
di lapangan yang sebagaimana kita lihat di media televisi seperti penyegelan
sekolah. Berarti untuk mendukung kemajauan dalam pendidikan di indonesia
haruslah didukung oleh masyarakat dan masyarakat harus sadar tentang pentingnya
pendidikan.
Meningkatkan kualitas pendidik seperti guru
dan dosen. Dalam hal ini hendaknya diadakan pelatihan tentang tata cara
mengajar yang baik dan tepat pada sasaran. Selain itu hendaknya sekolah
memberikan penghargaan kepada guru dan dosen yang memiliki prestasi agar guru
dan dosen yang lain termotivasi dalam meningkatkan kualitas pengajaran yang ia
berikan. Kesejahteraan pendidik juga penting agar pendidik fokus untuk
pekerjaannya sebagai pendidik. Memberikan siraman rohani dapat membuat pendidik
sadar bahwa dia bertanggung jawab terhadap peserta didiknya dan ini akan memberikan
dampak yang positif.
Kepala sekolah dan pemeritah setempat
hendaknya memberikan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan. Kepala sekolah juga harus diberikan pelatihan untuk menjadi kepala
sekolah yang berkualitas. Pemeritah setempat juga harus menyeleksi kepala
sekolah yang benar-benar pantas agar sekolah yang dipimpin menjadi bermutu.
Meningkatkan daya saing antara peserta didik
dan memberikan penghargaan akan
mempengaruh terhadap cara belajar mereka, karena mereka akan termotivasi untuk
selalu meningkatkan cara belajarnya. Namun tak lupa juga diberikan siraman
rohani agar mereka tak semata mengejar penghargaan tetapi bagaimana menjadi
siswa/siswi yang bermanfaat bagi orang tua dan masyarakat serta bangsa ini.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dari penjelasan tentang pendidikan
di Indonesia bahwa pendidikan itu amatlah penting bagi kelangsungan hidup,
seseorang akan bermutu jika ia memiliki pendidikan baik pendidikan kepribadian
maupun pendidikan ilmu yang dipelajari di sekolah. Pemerintah dan masyarakat
memiliki peranan penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Masyarakat dan pemerintah harus selalu mendukung kelanjutan pendidikan di
Indonesia karena kelangsungan bangsa juga bergantung kepada orang-orang yang berpendidikan.
Semua pihak bertanggung jawab atas pendidikan, jika semua orang bertanggung
jawab dan menyadari akan pendidikan maka bisa diperkirakan bahwa negara ini
akan maju dan mampu bersaing dengan perkembangan zaman.
Saran
Kita harus mendukung pendidikan di Indonesia
karena pendidikan merupakan salah satu factor utama untuk meningkatkan dan
memajukan Negara sekaligus manusia didalamnya. Selain mendukung semua pihak
harusnya bertanggung jawab mensosialisasikan, menyadarkan dan memberikan suatu
kewajiban kepada orang terdekat bahwa pendidikan hokumnya wajib bagi setiap
orang. Jika pembaca masih menemukan kekurangan dalam pembuatan makalah ini
dimohon untuk diberi saran agar makalah selanjutnya lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA